Hamster adalah binatang kecil lucu berekor pendek yang menyerupai tupai dengan kantong pipi yang dapat memuat makanan. Dengan tingkah lakunya yang lucu membuat hamster menjadi binatang peliharaan yang menghibur. Obaja Nolvic H. Sekeon
Hamster, a short-tailed, burrowing rodent, Cricetus frumentarius or cricetus, with large cheek pouches, inhabiting parts of Europe and Asia, any of various other rodents of the same genus and allied genera. The Lexicon Webster Dictionary

Friday, July 22, 2011

HAMSTER EROPA

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hamster yang umum dipelihara oleh para pencinta hamster di Indonesia ada 5 jenis hamster, yaitu: Hamster Sirian dan Hamster Mini yang adalah Campbel, Winter White, Roborovski dan Hibrid, dan juga Hamster Cina yang dijadikan hamster peliharaan di negara-negara barat seperti Amerika dan Inggris namun tidak di Indonesia. Jadi keseluruhan jenis hamster yang biasa dan umum dijadikan hewan peliharaan totalnya ada 6 jenis: Sirian, Campbel, Winter White, Roborovski, Hibrid dan Cina.

Namun ada satu hamster lagi yang menarik perhatian saya yaitu Hamster Eropa dengan nama latin Cricetus cricetus. Hamster Eropa merupakan hamster liar yang tidak dijadikan hewan peliharaan baik di negara barat terlebih lagi di Indonesia. Umur Hamster Eropa dapat mencapai 8 tahun dan biasanya di pelihara di laboratorium dan umumnya tidak dipelihara sebagai hewan peliharaan. Namun ada juga beberapa orang yang memelihara hamster ini khususnya di negara barat. Hamster Eropa mempunyai temperamen yang sangat galak, namun apabila dipelihara di dalam penangkaran, sifat mereka menjadi ramah dan jinak.

Hamster Eropa ini hampir menyerupai Hamster Sirian hanya tubuhnya lebih besar dan perutnya berwarna hitam dengan karakter yang liar karena mereka memang hidup di alam liar. Hamster Eropa terdapat dan berasal dari pusat dataran rendah di Eropa Timur dan juga tersebar banyak di Rusia. Hamster Eropa ini dijuluki Hamster Perut Hitam. Perut yang hitam ini digunakan untuk membuat predator lari ketika Hamster Eropa berdiri dengan kedua cakar diangkat ke atas karena hamster ini akan terlihat menakutkan dengan perut hitamnya. Bila Anda ingin melihat aksi Hamster Eropa yang sedang mempertahankan diri dengan menunjukan perut hitamnya, Anda bisa melihat di koleksi Video Hamster Favorit saya, yang saya urutkan diperingkat pertama dengan judul Hamster Menantang. Mereka hidup di padang rumput yang luas di daerah agraria yaitu di daerah pertanian sehingga mereka kadang di buru untuk di musnahkan karena mereka suka memakan habis hasil pertanian. Hamster Eropa juga hidup disekitar tepian sungai.

Pada tahun 1758, Hamster Eropa ini diberi nama European Hamster, Common Hamster dan Black Bellied Hamster. Namun hamster ini ditemukan dan didokumentasikan terlebih dahulu pada tahun 1679. Hamster Eropa merupakan hamster yang paling besar diantara hamster-hamster lainnya terlepas dari Hamster Sirian, karena Hamster Sirian merupakan hamster yang terbesar dari hamster-hamster peliharaan pada umumnya. Hamster Eropa mempunyai besar tubuh hampir menyerupai marmut (guinea pig), panjang tubuh Hamster Eropa jantan mencapai 27-32 cm dan yang betina mempunyai panjang tubuh yang lebih kecil yaitu 22-25 cm, dan bila dibandingkan dengan Hamster Sirian, panjang tubuh Hamster Sirian hanya mencapai 18 cm untuk yang betina karena Hamster Sirian betina panjang tubuhnya lebih besar dari yang jantan.

Hamster Eropa mempunyai kantong pipi yang sangat lebar sehingga mereka dapat memuat makanan di kantong pipi mereka sebanyak 20-30 gram. Mantel bulu Hamster Eropa berwarna coklat terang dengan perut berwarna hitam dan warna putih di kedua sisi badan yang agak keatas di sekitar dada samping, leher dan di kaki mereka. Namun mantel bulu Albino dan Hitam juga banyak ditemukan.

Karakter Hamster Eropa seperti karakter Hamster Sirian. Hamster Eropa adalah hamster yang penyendiri atau soliter. Mereka bisa sangat agresif dan bisa saling menciderai. Hanya pada musim kawin saja mereka mencari teman untuk melakukan perkawinan.

Seperti biasanya, Hamster Eropa juga adalah Nocturnal yang adalah aktif di malam hari. Hamster Eropa tinggal di dalam liang dan mampu menggali sampai 2 meter. Hamster Eropa mempunyai liang yang sangat unik. Pada setiap liang terdapat terowongan yang menghubungkan ruang-ruang atau bilik, yaitu ruang tempat meletakan makanan, ruang untuk bersarang serta ruang hibernasi yang digunakan untuk tidur selama musim dingin antara bulan Oktober sampai Maret. Selama musim dingin ini, ruang hibernasi beserta liangnya di tutup rapat dengan ranting atau tanah, dan apabila suhu mencapai dibawah 10 derajat celsius, Hamster Eropa ini akan tidur panjang karena selama musim dingin suhu badan mereka turun dan mereka akan bangun setiap periode 4-7 hari selam 8 jam untuk makan dan minum. Hamster Eropa memakan biji-bijian, akar pohon, tumbuh-tumbuhan, larva serangga, bayi burung yang tergeletak di tanah, tikus kecil, reptile dan amphibi.

Masa perkawinan Hamster Eropa berlangsung dari bulan April sampai Agustus. Hamster Eropa betina dewasa yang berumur 2-3 bulan sudah dapat melakukan perkawinan sedangkan Hamster Eropa jantan sudah dapat melakukan perkawinan pada saat berumur 2 bulan. Hamster Eropa betina hanya bisa bersama dengan yang jantan pada musim kawin dan biasanya berlangsung setiap 4-6 hari. Hamster Eropa yang jantan biasanya akan memasuki wilayah yang betina dan menggosokan aroma baunya dekat di sarang yang betina, dan perkawinan berlangsung apabila yang betina mau menerima yang jantan. Dan setelah melakukan perkawinan, masing-masing hamster yang jantan dan betina kembali ke sarang mereka sendiri. Sang betina biasanya dapat melahirkan 2-5 kali dalam setahun, dan lamanya mengandung untuk Hamster Eropa betina adalah 18-21 hari. Banyaknya bayi-bayi yang dilahirkan beragam, antara 4-12 bayi. Dan bayi-bayi disapih pada saat mereka sudah berumur 3 minggu. Anak-anak Hamster Eropa yang sudah bisa dikatakan dewasa yaitu pada saat mereka berumur 8 minggu.

Hamster Eropa adalah hewan yang sangat pandai berenang, mereka mengembangkan kantong pipi mereka dengan udara agar dapat tetap mengapung di permukaan air pada saat mereka berenang. 

Selama beberapa dekade, populasi Hamster Eropa menurun diseluruh Eropa. Bahkan di banyak negara Eropa spesies ini hampir mencapai angka kepunahan, penyebabnya belum jelas. Banyak yang mengatakan menurunnya populasi Hamster Eropa dikarenakan oleh efek dari anthroposentris yang berarti wilayah pertanian makin sedikit sehingga Hamster Eropa kehilangan lahan alami mereka. Ada juga yang mengatakan, banyak warga memburu hewan ini untuk dimusnahkan karena membuat hasil panen hancur. Saat ini negara Eropa sedang meng-intensifikasi atau melakukan penggiatan lagi di era pertanian atau agrikultur sehingga populasi Hamster Eropa dapat kembali tumbuh dengan pantauan yang intensif sehingga tidak merugikan pihak pertanian juga karena mereka ini Hamster Eropa gemar sekali memakan hasil panen warga. Para pencinta hamster di dunia juga yang tergabung di The International Hamster Workgroup berusaha untuk mengembalikan popolasi Hamster Eropa menjadi normal kembali.

Data dikumpulkan dan diterjemahkan oleh Obaja - Juli 2011 dari Pet Web Site dan Hamster Work Group 2011

2 comments:

  1. mas,.tolong di ganti link blog saya ya,url baru saya "http://www.hamster-online.com/" dengan nama HamsterOnline..dan silahkan check link anda di url “http://www.hamster-online.com/p/tukar-link_30.html”… atas perhatiannya terimakasih…

    ReplyDelete
  2. Ok Mas Hamster Online....
    Nanti saya update linknya...!!!
    Thx :)

    ReplyDelete